Istilah artis musik independen tentu sudah tidak asing di telinga musisi atau siapapun yang bergerak di industri musik, terutama digital. Benar, bukan?
Artis musik independen atau lebih familiar disebut musisi indie berbeda dari artis label. Meskipun sering muncul di berbagai platform digital, mulai dari Youtube, Spotify, sampai Apple Music, ternyata masih ada yang belum mengetahui apa sebenarnya musisi indie itu.
Untuk menambah pengetahuanmu seputar industri musik digital, kita akan bahas lengkap tentang artis musik independen: mulai dari pengertian, kelebihan, dan perbedaannya dengan artis label, sampai daftar artis indie di Indonesia yang terkenal di Indonesia.
Tidak perlu basa-basi, langsung simak saja pembahasannya!
Musik independen atau musik indie adalah karya yang diproduksi dan dipromosikan tanpa dukungan label besar. Artis musik indie bisa seorang musisi solo atau berkelompok dalam grup musik, seperti duo atau band.
Musisi indie biasanya membuat musik atau lagunya sendiri. Mereka mendanai dan melakukan distribusi secara mandiri dengan mengandalkan platform digital untuk rilis dan promosi.
Artis musik independen memiliki kebebasan penuh dalam menentukan gaya musik, pesan, dan rencana rilis mereka. Ini yang menjadikan para artis indie memiliki warna unik di industri musik digital.
Ada beberapa hal yang membedakan antara artis indie dan artis yang tergabung di label. Perbedaan ini meliputi proses produksi karya, hak atas karya tersebut, dan kebebasan kreativitas. Berikut penjelasan lengkapnya!
Artis Musik Independen
Artis Label
Ada beberapa alasan yang menyebabkan kenapa artis musik independen semakin berkembang beberapa tahun belakangan ini, di antaranya:
Kehadiran teknologi berpengaruh besar dalam kehidupan manusia. Segala aspek menjadi lebih mudah untuk dilakukan karena teknologi.
Begitu juga di industri musik, terutama digital. Sekarang ini, semua orang bisa merilis lagu dengan proses sangat mudah, bahkan langsung dari rumah.
Karena kemudahan teknologi inilah makin banyak musisi indie yang berani unjuk gigi dan makin dikenal publik.
Semakin banyaknya platform digital pun menjadi alasan kenapa artis musik independen makin banyak bermunculan dan berkembang pesat.
Tidak hanya karena faktor kemudahan teknologi, adanya istilah senasib sepenanggungan membuat artis musik independen lebih mudah berkembang. Maksudnya, sesama musisi indie biasanya memberikan dukungan komunitas seperti kolaborasi dan bantuan promosi.
Salah satu alasan yang membuat musisi indie semakin berkembang adalah karena kontrol penuh ada di diri sendiri. Menjadi artis indie berarti tidak terikat dengan aturan label yang menaungi. Sehingga para musisi bisa menjadi autentik tanpa harus mengikuti pasar.
Selain karena alasan-alasan yang telah disebutkan di poin sebelumnya, banyak musisi yang memilih menjadi artis musik independen karena banyaknya keuntungan yang didapat.
Apa saja keuntungannya?
Setelah membaca keuntungan menjadi artis musik independen, sekarang kita pelajari bersama cara menjadi artis musik indie.
Sebagai seseorang yang bergelut di dunia musik, kamu mungkin sudah memiliki beberapa karya yang siap dipublikasikan. Namun, jika belum, mulailah untuk membuat karyamu dulu.
Tentukan genre atau karakter musikmu. Kemudian, mulailah untuk membuat karya yang original. Tenang! Inspirasi bisa datang dari mana saja, kok!
Kamu bisa memulai produksi ini sendiri atau bersama dengan teman musisi lainnya.
Setelah lagumu ready, saatnya melakukan pemasaran. Ada banyak platform digital yang bisa kamu pilih untuk mendistribusikan karya.
Akan tetapi,seperti yang sudah kita semua ketahui, mendaftar ke banyak platform musik digital perlu usaha lebih dan memakan banyak waktu. Agar lebih efisien, kamu bisa mendaftar ke Gallery Vision.
Sebagai aggregator musik, Gallery Vision akan membantu mendistribusikan musikmu ke ratusan platform digital. Kamu hanya perlu melakukan pendaftaran sekali saja, tanpa biaya, dan musikmu bisa didengar oleh semua orang.
Identitas visual seorang musisi itu penting. Personal branding membantu pendengar dan penggemar lebih mengenal siapa kamu sebenarnya.
Mulailah membangun personal branding melalui media sosial. Ingat, selalu jaga nama baikmu sebagai seorang musisi indie yang profesional, ya!
Selain untuk membangun personal branding, media sosial juga bisa menjadi sarana untuk melakukan promosi.
Setelah lagumu jadi dan didistribusikan melalui Gallery Vision ke seluruh platform digital, saatnya melakukan promosi. Kamu bisa menggunakan media sosial, membangun komunitas pendengar, dan kolaborasi atau serta saling support dengan musisi indie lainnya.
Di Indonesia sendiri, sebenarnya sejak tahun 1970-an sudah mulai bermunculan grup band yang memproduksi lagu-lagunya secara independen. Mereka biasanya mempromosikan karyanya dengan ikut tampil di festival musik.
Hingga di awal tahun 2000-an banyak juga band-band indie yang berhasil menarik perhatian label besar. Misalnya, band indie asal Bali Superman is Dead yang berhasil mencuri perhatian label Sony Record.
Karena perkembangan teknologi, artis musik indie terus bermunculan dan meraih kesuksesan. Berikut adalah daftar musisi ternama Indonesia yang memulai karirnya sebagai artis musik independen
1. Pamungkas
2. Hindia
3. Efek Rumah Kaca
4. Rayi Putra
5. Kunto Aji
6. Nadin Amizah
7. SORE
Nama-nama tersebut tentu kamu kenal, kan? Kalau kamu ingin menjadi musisi indie seperti mereka berikut kami rekomendasikan platform digital untuk mendukung kariermu sebagai musisi independen.
Untuk mendukung karya musisi indie, beberapa platform digital berikut dapat membantumu.
Artis musik independen adalah wajah baru di industri musik. Mereka menunjukkan bahwa dengan kreativitas, konsistensi, dan platform yang tepat, siapa pun bisa membangun karier musik tanpa harus bergantung pada label besar.
Kalau kamu ingin mulai rilis lagu sendiri, sekarang saatnya bergabung dengan platform distribusi yang mendukung musisi independen, seperti Gallery Vision.
Q: Apa itu musik indie?
A: Musik indie adalah karya yang dibuat dan didistribusikan secara mandiri, tanpa label besar.
Q: Apa perbedaan artis indie dan artis label?
A: Artis indie membiayai, memproduksi, dan mengatur semuanya sendiri, sementara artis label didukung penuh oleh perusahaan musik.
Q: Bagaimana cara menjadi artis musik independen?
A: Mulai dari produksi lagu sendiri, distribusi via platform digital, dan bangun komunitas lewat media sosial.
Share your thoughts