Cara monetize di YouTube adalah salah satu hal yang wajib dipahami para musisi, terlebih lagi di era digital seperti sekarang ini.
Buat kamu yang lagi membangun karier musik secara independen atau bahkan batu mulai eksplorasi dunia musik digital, YouTube bisa jadi senjata andalan.
Di industri musik digital, platform streaming musik dan media sosial memegang peran penting untuk perkembangan karir musisi. Salah satunya adalah YouTube. Jadi, wajib hukumnya bagi seorang musisi untuk mengetahui cara monetisasi YouTube.
Selain itu, YouTube nggak hanya berperan sebagai media untuk upload video, YouTube juga bisa jadi sumber penghasilan tetap kalau kamu tahu cara mainnya. Tenang, caranya nggak rumit, kok.
Di bawah ini kita bahas panduang lengkap mulai dari syarat monetisasi YouTube terbaru 2025, cara daftar, jenis pendapatan yang bisa kamu dapat sebagai musisi, hingga tips memaksimalkan penghasilanmu dari platform ini.
Sebelum kamu bisa monetize YouTube dan mulai menghasilkan uang dari sana, ada beberapa syarat utama yang harus dipenuhi. Syarat-syarat tersebut, di antaranya:
Jika channel YouTubemu sudah memenuhi semua syarat tersebut, kamu bisa mengaktifkan monetisasi. Cara lengkapnya ada di bawah ini.
Jika syarat-syarat pada poin sebelumnya sudah terpenuhi. Sekarang, kamu bisa mengaktifkan monetisasi.
1. Masuk ke YouTube Studio
2. Klik tab Monetisasi di sidebar
3. Ikuti proses pendaftaran YouTube Partner Program (YPP)
4. Hubungkan akun dengan Google AdSense
5. Tunggu peninjauan dari YouTube (biasanya 1–2 minggu)
6. Setelah diterima, aktifkan iklan di video dan atur sumber pendapatan lainnya
Sebagai tips tambahan, pastikan semua video kamu bebas copyright. Hal ini dikarenakan, pelanggaran hak cipta bisa menghambat proses mentisasi, tidak lolos peninjauan atau dicabut monetisasinya,.
Mudah, kan? Setelah mengikuti langkah-langkah cara monetisasi YouTube tersebut, kamu bisa mendapatkan penghasilan. Percaya deh, buat musisi, ini peluang yang sayang banget untuk dilewatkan.
Banyak yang mengira penghasilan dari YouTube hanya datang dari AdSense. Padahal, ada lebih dari 6 jenis pendapatan yang bisa kamu manfaatkan sebagai musisi.
Supaya lebih jelas berikut adalah beberapa sumber penghasilan yang bisa didapat musisi dari YouTube:
Bisa dibilang, ini adalah sumber pendapatan utama dari YouTube. Penghasilam ini dihasilkan dari iklan.
Penempatan iklannya bisa sebelum, di tengah, di akhir atau bahkan dalam video. Besarnya pun tergantung jumlah views dan niche audiens.
JIka kamu rajin bikin konten Shorts, yaitu video yang durasinya di bawah 60 detik, kamu bisa dapat intensif tambahan dari performa video. Di tahun 2025, sistem ini semakin kompetitif, tapi peluangnya juga jauh lebih besar.
Kamu juga bisa mendapatkan penghasilan dari penonton premium berdasarkan bagi hasil dari waktu tonton mereka.
Penghasilan ini biasanya didapatkan langsung dari penonton. Bentuknya adalah donasi yang bisa diberikan saat kamu sedang live.
Kalau kamu sering live, fitur ini bisa banget dimanfaatkan untuk mendapatkan penghasilan berupa apresiasi langsung dari audiens.
Pendapatan juga bisa berasal dari para penggemar setia yang bergabung menjadi membership dan berlangganan konten-konten eksklusif yang kamu unggah.
Ini adalah bentuk penghasilan yang kamu dapatkan dari monetisasi video orang lain yang menggunakan musik kamu. Ini biasanya dilakukan lewat CMS atau distributor seperti Gallery Vision.
Nggak melulu dari video, kamu juga bisa loh mendapatkan penghasilan dari YouTube dengan berjualan merchandise langsung lewat channelmu. Entah itu berupa kaus, CD, atau merchandise unik lainnya.
YouTube akan menampilkan produk kamu di bawah video lewat fitur Merch Shelf.
Banyak sekali bukan, sumber penghasilan yang bisa didapat dari platform Youtube ini? Nah, semakin kamu kreatif, semakin banyak peluang penghasilan yang bisa kamu maksimalkan dari YouTube.
Setelah fitur monetisasi aktif, tugas kamu selanjutnya adalah memaksimalkan penghasilan. Ingat, tidak ada jalan pintas menuju sukses.
Monetize bukan soal bikin satu video viral terus langsung kaya raya. Tapi soal konsistensi dan strategi jangka panjang.
Kalau kamu sudah bisa monetize, berikut cara supaya pendapatanmu terus bertumbuh:
Akan jauh lebih bagus jika konten yang kamu unggah dibuat dengan kreativitas semaksimal mungkin. Namun, jika ingin mudah, cukup unggah potongan-potongan video klip, atau cerita di belakang layar proses kreatif pembuatan lagumu.
Kuncinya hanya satu, kok: Konsisten!
Jangan hanya satu monetisasi yang kamu aktifkan. Jika bisa aktifkan semua monetisasi yang ada. Ini akan membantu membuka peluang mendapatkan penghasilan maksimal.
Promosikan lagu dan link merchandise lewat deskripsi video
Selalu cantumkan lagu dan link merchandise di deskripsi video konten yang kamu unggah. Bahan meskipun konten tersebut tidak membahas tentang merchandise atau lagumu.
Jadilah musisi yang dekat dengan audiens, Rutin update dan bangun interaksi lewat live, QnA, atau sekadar membalas komentar mereka.
Menarik dan clickbait itu beda, ya. Buatlah judul yang membuat orang tertarik untuk menonton kontenmu, tapi pastikan judulnya relevan dengan isi konten tersebut.
Terakhir, selalu jaga durasi tonton dan engagement rate konten-kontenmu. YouTube menyukai channel ayng bisa bikin penonton betah nonton.
Usahakan durasi video kamu pas durasinya. Jangan terlalu panjang durasinya jika isinya tidak padat.
Pastikan semua lagumu sudah didaftarkan ke sistem Content ID lewat distributor resmi seperti Gallery Vision. Ini sangat penting supaya kamu tetap dapat royalti saat orang lain menggunakan lagumu.
Meskipun konten Youtube identik dengan video atau podcast, tapi bukan berarti musisi tidak bisa berpenghasilan dari monetize YouTube.
Kalau kamu musisi, jangan lupa juga untuk mendistribusikan musikmu lewat distributor seperti Gallery Vision. Tujuannya tentu untuk membantu mendaftarkan lagu ke Content ID YouTube
Cara monetize di YouTube 2025 bukan lagi hal yang rumit, asal kamu tahu syaratnya dan tahu cara memanfaatkan semua fitur yang tersedia. Dan tentu saja rajin upload karya.
Mulai dari AdSense sampai Content ID, ada banyak jalan untuk mengubah channel YouTube jadi sumber penghasilan aktif terutama bagi musisi independen.
Jadi, tunggu apa lagi? Kalau kamu mau membangun karier musik, sekarang saatnya memanfaatkan YouTube sebagai media sekaligus sumber penghasilan.
Coba Gallery Vision sekarang untuk mendistribusikan lagumu, dengan potensi monetisasi maksimal termasuk Content ID secara otomatis.
Apa syarat monetisasi YouTube tahun 2025?
1.000 subscriber, 4.000 jam tayang, akun AdSense aktif, dan konten bebas pelanggaran.
Bagaimana cara musisi dapat uang dari YouTube?
Melalui iklan, YouTube Premium, Content ID, live chat, dan fitur donasi.
Apakah lagu saya bisa dimonetisasi di video orang lain?
Bisa, kalau kamu pakai distributor seperti Gallery Vision yang terhubung ke sistem Content ID YouTube.
Share your thoughts